1. Apa yang dimaksud dengan:
·
Resesi :
yaitu penurunan perekonomian suatu negara
yang tercermin dalam kegiatan ekonomi secara agregat sekalipun ukuran yang
digunakan untuk menentukan keadaan resesi masih bersifat subjektif, umumnya
resesi terjadi pada saat pendapatan nasional kotor turun dalam dua kuartal
berturut – turut; ukuran lain untuk resesi adalah peningkatan pengangguran
secara tajam.
·
Devaluasi:
adalah menurunnya
nilai mata uang dalam negeri terhadap
mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, biasanya pemerintah melakukan
intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah devaluasi
lebih sering dikaitkan dengan menurunnya nilai uang satu negara terhadap nilai mata
uang asing. Devaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah.
·
Kebijakan Moneter:
adalah proses
mengatur persediaan uang sebuah negara untuk
mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter
dapat melibatkan mengeset standarbunga pinjaman, "margin
requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak
sebagai peminjam usaha terakhiratau melalui
persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
·
Revaluasi:
meningkatnya nilai mata uang dalam negeri terhadap
mata uang luar negeri. Jika hal tersebut terjadi, maka pemerintah melakukan
intervensi agar nilai mata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah revaluasi
lebih sering dikaitkan dengan meningkatnya nilai uang suatu negara terhadap
nilai mata uang asing. Revaluasi juga merujuk kepada kebijakan pemerintah.
·
Embargo:
Embargo biasanya
digunakan sebagai hukuman politik bagi pelanggaran terhadap sebuah kebijakan
atau kesepakatan.
2.
Yang dimaksud
dengan “Laju Pertumbuhan Penduduk Lebih Besar dari Laju
Pertumbuhan Ekonomi” adalah
Pertumbuhan penduduk
yang tinggi dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Karena itu,
meskipun program keluarga berencana (KB) digalakkan Indonesia, di sisi lain
diperlukan angka pertumbuhan penduduk yang tinggi untuk meningkatkan angka
pertumbuhan ekonomi.
Dari hasil berbagai
penelitian para pakar ekonomi-demografi sejak tahun 2000-an, dapat disimpulkan
bahwa (i) pertumbuhan penduduk mempunyai hubungan kuat-negatif dan signifikan
terhadap laju pertumbuhan ekonomi; (ii) penurunan pesat dalam fertilitas
memberikan kontribusi yang relevan terhadap penurunan kemiskinan.
Variabel penduduk dan ekonomi yang diikutsertakan dalam rumus itu adalah GDP per kapita, GDP per kapita/per sen, laju pertumbuhan penduduk, per sen perubahan jumlah penduduk usia kerja, angka kelahiran kasar (CBR), angka kematian kasar (CDR), rasio ketergantungan anak muda, rasio ketergantungan Lansia, kepadatan penduduk dan jumlah penduduk.
Variabel penduduk dan ekonomi yang diikutsertakan dalam rumus itu adalah GDP per kapita, GDP per kapita/per sen, laju pertumbuhan penduduk, per sen perubahan jumlah penduduk usia kerja, angka kelahiran kasar (CBR), angka kematian kasar (CDR), rasio ketergantungan anak muda, rasio ketergantungan Lansia, kepadatan penduduk dan jumlah penduduk.
3.
Yang dimaksud
dengan:
·
Kemiskinan
Relatif:
Kondisi miskin karena pengaruh kebijakan
pembangunan yang belum mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga
menyebabkan ketimpangan distribusi pendapatan. Standar minimum disusun
berdasarkan kondisi hidup suatu negara pada waktu tertentu dan perhatian
terfokus pada golongan penduduk “termiskin”.
Contoh: 20 persen atau 40 persen lapisan terendah dari
total penduduk yang telah diurutkan menurut pendapatan/pengeluaran. Kelompok
ini merupakan penduduk relatif miskin. Dengan demikian, ukuran kemiskinan
relatif sangat tergantung pada distribusi pendapatan/pengeluaran penduduk
sehingga dengan menggunakan definisi ini berarti “orang miskin selalu hadir
bersama kita”.
·
Kemiskinan
Absolut:
kemiskinan jenis
ini berhubungan dengan garis kemiskinan yang didefinisikan secara
internasioanal atau national.
Contoh: misalnya
dengan pendapatan per hari (1$) perhari.orang yang pendapatannya di bahwa 1$
dapat di kategorikan sebagai kelompok orang miskin.kelompok orang miskin karena
adanya garis kemiskinan tersebut dikatakan sebagai miskin absolute.
Sumber: