Rabu, 12 Juli 2017

ANALISA RASIO KEUANGAN

Nama Kelompok:        -Hanifa (23213892)
                                    -Safira Hanifah (28213187)

ANALISA RASIO KEUANGAN PT. HSBC HOLDINGS

Analisis Rasio Keuangan (Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas) PT. HSBC Holdings tahun 2015

1.      1. Rasio Likuiditas
Analisi rasio likuiditas dapat diartikan sebagai hasil yang diperoleh untuk mengukur kemampuan perusahaan dari proses menganalisis rasio-rasio yang berhubungan dengan tingkat likuiditas suatu perusahaan. Kesimpulan tersebut dapat memberi penjelasan tentang berhasil tidaknya perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo. Perusahaan dikatakan mampu memenuhi kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya apabila perusahaan tersebut mempunyai alat pembayaran ataupun aktiva lancar yang lebih besar daripada hutang lancar atau kewajiban jangka pendek.

Untuk menilai likuiditas perusahaan menggunakan rasio :

a.      Current Ratio
Current ratio adalah perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan hutang lancar. Secara matematis dapat dirumuskan :
                           Aktiva lancar  x 100%
 current ratio =    Utang lancar
                      = 234.469.107  x 100%   =  (sangat baik)
                          127.165.427
                  
Analisis :
Pada tahun 2015 Current Ratio sebesar 184,38% yang berarti setiap Rp. 1,00 hutang   lancar dijamin oleh Rp. 1,8438 aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Dari hasil perhitungan menunjukan  bahwa current ratio perusahaan dalam kondisi kurang baik, karena hasil yang diperoleh kurang  dari 200%. Sehingga hal ini menunjukan bahwa perusahaan tidak dapat memenuhi hutang lancar yang dijamin oleh aktiva lancar.

b.      Quick Ratio
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid. Quick Ratio dapat dihitung dengan rumus yaitu :
                                     
                      Quick Ratio= aktiva lancar - persediaan  x 100%
                                                        utang lancar
                                         = 234.469.107 x 100% = 115,87% (sangat baik)
                   127.165.427
Analisis :
Pada tahun 2014 Quick Ratio sebesar 115,87% yang berarti setiap Rp. 1,00 hutang lancar dijamin oleh Rp. 1,1587 aktiva lancar setelah dikurangi persediaan. Dari hasil perhitungan menunjukan  bahwa quick ratio perusahaan dalam kondisi kurang baik, karena hasil yang diperoleh kurang  dari 100%. Sehingga hal ini menunjukan bahwa aktiva lancar perusahaan setelah dikurangi persediaan tidak mampu menjamin hutang hutang lancar perusahaan.

2.      2. Rasio Solvabilitas
Analisis rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang. Analisis rasio solvabilitas dapat diartikan sebagai hasil yang diperoleh dan proses menganalisis rasio-rasio yang berhubungan dengan pelunasan kewajiban jangka panjang perusahaan serta pengembalian modal. Pengukuran rasio solvabilitas dapat dihitung dengan dua cara, yaitu:

a.        Total debt to asset ratio (Rasio Hutang terhadap Harta)
Merupakan Perbandingan antara hutang – hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya . Sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut 
     Debt to Asset Ratio (DAR) = Total Debt  x 100%
                                         Total Asset
                                      = 183.211.173 x 100% = 63,90 (baik)
                                               286.721.501
                       
                        Analisis :
Pada tahun 2014 Total Asset To Debt Ratio sebesar 63,90% yang berarti setiap Rp. 1,00 hutang dijamin oleh Rp. 0,639 aktiva perusahaan. Dari hasil perhitungan menunjukan  bahwa Total Asset To Debt Ratio perusahaan dalam kondisi  baik, karena hasil yang diperoleh lebih  dari 100%. Sehingga hal ini menunjukan bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua kewajibannya dapat terpenuhi.

3.      3. Rasio Rentabilitas/Profitabilitas
Rasio ini disebut juga sebagai Ratio Profitabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Yang termasuk dalam ratio ini adalah :

a.      a.  Return of Asset
adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada dan setelah biaya-biaya modal (biaya yang digunakan mendanai aktiva) dikeluarkan dari analisis. Sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut :
             ROA =       EAT         x 100%
                           Total Asset
                       = 26.778.179  x 100% = 5,56 %(sangat baik)
                           481.621.243 

b.      b. Return of Equity
adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total ekuitas yang ada dan setelah biaya-biaya modal dikeluarkan dari analisis. Sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut 

                           ROE =       EAT         x 100%
                                       Total Equity
                                    = 26.778.179  x 100% = 16,19% (baik)
                                      165.421.963



Sumber:

http://wahyuadiprasetyo.blogspot.co.id/2013/11/likuiditas-solvabilitas-dan-rentabilitas.html