Akhir-akhir ini banyak berita mengenai kenaikan harga
barang-barang yang disebabkan oleh kenaikan dolar. Hal tersebut membuat
pemerintah galau menghadapi kenaikan dolar yang berimbas kepada kestabilan
ekonomi. Masyarakat kaslangan bawah juga terkena dampak karena kenaikan harga
barang-barang.
Kenaikan dolar membuat harga barang-barang elektronik
mengalami kenaikan. Barang-barang elektronik seperti handphone, kamera digital,
notebook merupakan contoh sebagian barang elektronik yang mengalami kenaikan
saat mata uang dolar naik.
Penjual elektronik menjual barang hasil impor dari
Cina dan Amerika Serikat, jadi otomatis harga menjadi naik. Harga barang
rata-rata naik dari 10% sampai 15%. Sebagai contoh beberapa hari yang lalu saya
ingin membeli kamera. Sebelum mata uang dolar mengalami kenaikan, harga kamera
tersebut Rp 2.000.000 dan setelah mata uang dolar naik harga kamera tersebut
menjadi Rp 2.300.000.
Para pedagang elektronik menyiasati kenaikan mata uang
dolar dengan menahan pembelian dari distributor. Para pedagang menunggu sampai
harga dolar turun. Mereka menjual barang stok lama karena harganya masih sama
seperti dengan yang lama dan tidak mengalami kenaikan.
Oleh karena itu, masyarakat yang ingin membeli barang
elektronik bisa menunda dulu untuk membeli barang elektronik sampai harga
barang tersebut stabil kembali.
Daftar Pustaka
Detik.com ( 25 Agustus 2015)