Sintaksis Bahasa Indonesia
Sintaksis berasal dari bahasa Yunani yang artinya mengatur bersama-sama. Sintaksis adalah cabang linguistik yang
membahas struktur internal kalimat. Struktur internal kalimat yang dibahas
adalah frasa, klausa, dan kalimat. Jadi frasa adalah objek kajian sintaksis
terkecil dan kalimat adalah objek kajian sintaksis terbesar.
1.
Frasa
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih
yang bersifat nonpredikatif atau lazim juga disebut gabungan kata yang mengisi
salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat. Perhatikan contoh-contoh berikut.
1. bayi
sehat
2. pisang
goreng
3. baru
datang
4. sedang
membaca
Satuan bahasa bayi sehat, pisang goreng, baru datang, dan sedang membaca adalah frasa karena satuan bahasa itu tidak membentuk hubungan subjek
dan predikat. Perbedaan frasa berdasarkan kelas katanya yaitu frasa verbal, frasa adjektiva,
frasa pronominal, frasa adverbia, frasa numeralia, frasa interogativa
koordinatif, frasa demonstrativa koordinatif, dan frasa preposisional
koordinatif.
2.
Klausa
Klausa adalah sebuah konstruksi yang di
dalamnya terdapat beberapa kata yang mengandung unsur predikatif. Yang membedakan klausa dan kalimat adalah
intonasi final di akhir satuan bahasa itu. Kalimat diakhiri dengan intonasi
final, sedangkan klausa tidak diakhiri intonasi final. Intonasi final itu dapat
berupa intonasi berita, tanya, perintah, dan kagum.
3.
Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang
merupakan kesatuan pikiran. Kalimat dibedakan menjadi bahasa lisan dan bahasa
tulis. Dalam bahasa lisan, kalimat adalah satuan bahasa yang mempunyai ciri
sebagai berikut:
·
Satuan bahasa yang terbentuk atas gabungan
kata dengan kata, gabungan kata dengan frasa, atau gabungan frasa dengan frasa,
yang minimal berupa sebuah klausa bebas yang minimal mengandung satu subjek dan
prediket, baik unsur fungsi itu eksplisit maupun implisit.
·
Satuan bahasa itu didahului oleh suatu
kesenyapan awal, diselingi atau tidak diselingi oleh kesenyapan antara dan
diakhiri dengan kesenyapan akhir yang berupa intonasi final, yaitu intonasi
berita, tanya, intonasi perintah, dan intonasi kagum.
Dalam bahasa tulis, kalimat adalah satuan
bahasa yang diawali oleh huruf kapital, diselingi atau tidak diselingi tanda
koma (,), titik dua (:), atau titik koma (;), dan diakhiri dengan lambang
intonasi final yaitu tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!).