·
Jurnal 1
1. TOPIK
Pengaruh
Penerapan Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan
Barang
2. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pengendalian
internal dalam pencegahan kemungkinan penyimpangan dalam proses pelelangan.
3. TEORI YANG DIGUNAKAN
a) Konsep
Pengendalian Internal
Pengertian pengendalian
internal telah mengalami perubahan baik dalam konsep maupun
komponen-komponennya sesuai dengan perkembangan dunia bisnis yang semakin
kompleks.
Pengendalian internal dapat digunakan untuk:
1.
Menjaga keamanan harta milik
perusahaan
2.
Memberikan keyakinan bahwa laporan-
laporan yang disampaikan kepada pimpinan adalah benar
3.
Meningkatkan efisiensi usaha
4.
Memastikan bahwa kebijakan-kebijakan
yang telah ditetapkan oleh pimpinan telah dijalankan dengan baik.
b)
Konsep Pencegahan Fraud Pengadaan
Barang
Fraud terjadi pada dua tingkatan, yaitu :
1.
Fraud pegawai: biasanya ditujukan
untuk langsung mengkonversi kas atau aktiva lainnya untuk keuntungan pegawai
tersebut. Fraud pegawai melibatkan tiga langkah:
(1) mencuri sesuatu yang berharga (sebuah aktiva),
(2) mengkonversi aktiva tersebut ke bentuk yang dapat digunakan
(kas),
(3) menutupi kejahatannya agar tidak diketahui.
2.
Fraud manajemen : lebih tersembunyi dan membahayakan daripada
fraud pegawai dan seringkali lolos dari deteksi sampai organisasi tersebut
menderita kerugian atau kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Fraud
manajemen biasanya terdiri atas tiga karakter ini:
(1) Fraud ini dilakukan pada tingkat manajemen di atas tingkat
manajemen di mana struktur kontrol internal biasanya berkaitan,
(2) Fraud ini biasanya melibatkan penggunaan laporan keuangan untuk
menciptakan ilusi bahwa entitas lebih sehat dan lebih makmur dari kenyataannya.
(3) Jika fraud tersebut melibatkan pernyataan aktiva secara salah,
biasanya dikelilingi oleh transaksi bisnis yang kompleks, yang sering kali
melibatkan pihak ketiga.
4. METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini merupakan penelitian eksplantory dan
menggunakan pendekatan empiris. Dan menggunakan variabel melalui pengujian
hipotesis. Pada penelitian ini hipotesis pengaruh penerapan lingkungan
pengendalian, penilian resiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi,
serta pemantauan terhadap pencegahan fraud pengadaan barang diuji dengan
menggunakan metode analisis jalur (Path Analysis) dan metode uji statistic R- square (R2).
5. HASIL PENELITIAN
Terdapat dampak dari pengendalian internal dalam pencegahan
penyimpangan dalam proses pelelangan. Artinya bahwa risiko penyimpangan dalam
proses pelelangan dapat ditekan dengan adanya sistem pengendalian internal yang
baik dan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak secara langsung
terkait dengan model penelitian ini.
6. KESIMPULAN
Terdapat
pengaruh pada penerapan lingkungan pengendalian, penilaian
resiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan baik
secara parsial maupun simultan terhadap pencegahan fraud pengadaan barang.
7. KOMENTAR
Dalam jurnal 1 ini penjelasan mengenai
teori yang digunakan telah jelas dan untuk metode penulisannya sudah cukup rapi
dengan di jeelaskanya berbagai konsep yang sesuai dengan tujuan penulisan
sehingga menguatkan hasil penelitian.
·
Jurnal 2
1. TOPIK
Earnings Management, Value Relevance Of Earnings and
Book Value Of Equity.
2. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh dari earnings management yang
dilakukan secara terintegrasi dengan analisis faktor pada relevansi nilai
earnings dan nilai buku ekuitas (book value of equity).
3. TEORI YANG DIGUNAKAN
1. Nilai Relevansi
Informasi akuntansi
Ada dua jenis model penelitian umumnya diterapkan
untuk menyelidiki hubungan antara :
a. Model harga untuk nilai
relevansi akuntansi informasi
b. Model harga dan model kembali
2. Manajemen
Laba dan Nilai Relevansi Laba dan Nilai Buku
Studi
tentang hubungan antara relevansi nilai informasi akuntansi dan manajemen laba
masih perlu dilakukan secara terus menerus dengan lebih mendalam investigasi
dalam pandangan berbagai kritik tentang model manajemen laba. Namun, Penelitian
ini diarahkan mencari bukti manajemen laba menderita dari sejumlah keterbatasan
berkaitan dengan masalah metodologi. Oleh karena itu, penelitian ini mampu
menjembatani kesenjangan.
3.
Manajemen
Laba Terpadu dan Hubungan Nilai Revaluasi Akuntansi Informasi
Jenis pengukuran manajemen laba dan formula pengukuran adalah:
a.
Smoothing
dilaporkan laba menggunakan akrual operasi;
b.
Smoothing
dan korelasi antara perubahan akrual akuntansi dan operasi arus kas;
c.
Kebijaksanaan
laba yang dilaporkan: besarnya akrual;
d.
Kebijaksanaan
di laba yang dilaporkan: penghindaran kerugian kecil
Tujuan dari manajemen laba berdasarkan kegiatan manipulasi adalah
mendeteksi nyata manipulasi kegiatan operasi sekitar laba batas nol. Kesegaran
model ini telah diperiksa menunjukkan kegiatan nyata yang normal antara
perusahaan-tahun melaporkan laba tahunan kecil mencerminkan laba manajemen
untuk menghindari kerugian atau tanggapan optimal untuk berlaku keadaan
ekonomi.
4. METODE PENELITIAN
Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah prosedur sampling dan data.
5. HASIL PENELITIAN
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa earnings dan nilai buku ekuitas bersifat relevan
dalam mengukur nilai pasar perusahaan, dan earnings management yang
terintegrasi menurunkan nilai relevansi earnings dan nilai buku ekuitas.
6. KESIMPULAN
Penelitian ini
mencoba untuk menyesuaikan dan mengintegrasikan manajemen laba model yang ada
model. penyesuaian tersebut pengganti salah satu variabel dari model regresi
digunakan untuk menghitung indeks manajemen laba. itu variabel adalah 1/At-1
diganti dengan 1/Log. At-1. Penyesuaian tersebut mampu meningkatkan jelas
kekuatan estimasi manajemen laba
7. KOMENTAR
Dalam
jurnal ini bahasa yang digunakan adalah bahasa
Inggris yang membuat para pembaca kesulitan dalam mengerti dan mereview jurnal
ini.