GENAP : Deskripsi Tentang Dimensi Transaksi Akuntansi di Perusahaan
Multinasional
Akuntansi merupakan sistem informasi organisasi baik bisnis maupun
nonbisnis yang fungsinya menyajikan informasi keuangan untuk pihak – pihak yang
berkepentingan. Penjualan barang dagang, pembayaran gaji, dan pembelian kredit
merupakan contoh peristiwa bisnis yang dicatat akuntansi. Oleh karena itu,
berbagai organisasi seperti misalnya perusahaan, lembaga pemerintahan, yayasan,
organisasi kemasyarakatan, bahkan toko kecil pun membutuhkan akuntansi.
Akuntansi juga lazim digunakan untuk membandingkan prestasi kerja suatu
perusahaan dengan perusahaan lainnya. Oleh karena itu, perusahaan menjadikan
akuntansi sebagai bahasa bisnis (Accounting is the business language).
Akuntansi memberikan informasi mengenai perusahaan dan transaksinya untuk
memfasilitasi keputusan alokasi sumber dan penggunaan dana. Perkembangan
hubungan organisasi dan bisnis menuju hubungan global, mengharuskan rekayasa
informasi keuangan juga harus dapat menghasilkan informasi yang dapat memenuhi
kebutuhan organisasi global.
Akuntansi Internasional adalah
akuntansi yang merujuk pada transaksi internasional, perbandingan prinsip
akuntansi antarnegara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi
dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya
Akuntansi internasional mempunyai peranan yang sama, yang berbeda hanya
pada entitas yang dilaporkan. Entitas yang dilaporkan dalam hal ini adalah
perusahaan multinasional dengan operasi dan transaksi yang melintasi
batas-batas Negara, sehingga kewajiban pelaporan juga biasanya kepada para
pengguna di luar Negara selain entitas pelaporan. Cakupan dalam akuntansi
adalah pengukuran, pengungkapan, dan pemeriksaan.
Dimensi transaksi akuntansi perusahaan multinasional di indonesia :
Pada saat perusahaan multinasional Indonesia menyusun laporan
keuangan untuk pelaporan kepada pemegang sahamnya, perusahaan harus
memasukan operasi yang berbasis di luar negeri yang dinyatakan dalam mata uang rupiah
dan dilaporkan dengan menggunakan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Induk perusahaan di Indonesia secara
umum harus melakukan langkah-langkah berikut dalam proses translasi dan konsolidasi anak perusahaan di luar negeri (misal
Inggris) :
1. Menerima laporan keuangan anak perusahaan Inggris yang dilaporkan
dalam poundsterling.
2. Menyajikan kembali laporan keuangan tersebut agar sesuai dengan
PSAK No 11
3. Mentranslasikan laporan keuangan yang diukur dalam poundsterling
menjadi nilai setara dalam rupiah. Tiap saldo akun entitas luar negeri
masing-masing harus ditranslasikan menjadi nilai setara rupiah sebagai berikut:
Akun yang diukur dalam unit mata uang asing x nilai tukar yang sesuai = akun
yang diukur dalam nilai setara rupiah.
4. Mengkonsolidasi akun-akun anak perusahaan yang telah
ditranslasikan, yang sudah diukur dalam rupiah, dengan akun-akun induk
perusahaan.
Ø PENENTUAN
MATA UANG FUNGSIONAL
Ada
dua isu utama yang ditujukan pada laporan keuangan yang ditranslasikan dari
mata uang asing pada rupiah Indonesia, yaitu:
1. Nilai tukar manakah yang harus digunakan untuk mentranslasikan
nilai mata uang asing menjadi mata uang domestik?
2. Bagaimanakah seharusnya perlakuan atas keuntungan atau kerugian
tersebut? Haruskah hal itu dimasukan dalam laba rugi?
Ada tiga kemungkinan nilai tukar
yang digunakan dalam mengkonversi nilai mata uang asing menjadi rupiah yaitu:
§ Nilai tukar sekarang, merupakan nilai tukar pada akhir hari tanggal
neraca.
§ Nilai tukar historis, merupakan nilai tukar yang ada pada saat
transaksi awal terjadi, seperti nilai tukar pada tanggal saat aset diterima
atau kewajiban diakui.
§ Nilai tukar rata-rata, merupakan nilai tukar rata-rata selama suatu
periode, biasanya merupakan rata-rata sederhana suatu periode tertentu dan
sering digunakan untuk menghitung pendapatan dan beban yang terjadi.
PSAK mengadopsi konsep mata uang
fungsional (functional currency) yang didefinisikan sebagai “mata uang
dari lingkungan ekonomi primer di mana entitas tersebut beroperasi: umumnya,
mata uang tersebut adalah mata uang dari lingkungan di mana entitas tersebut
terutama menghasilkan dan menerima kas”.
Mata uang fungsional digunakan untuk
membedakan antara dua jenis kegiatan operasional luar negeri, yaitu:
a.
Kegiatan
yang dikelola sendiri dan tertintegrasi dengan lingkungan lokal dimana entitas
asing itu beroperasi.
b.
Kegiatan
yang terpisah dari lingkungan lokal dan terintegrasi dengan induknya.
Indikator-indikator mata uang
fungsional:
a.
Arus
kas, yaitu arus kas yang berhubungan dengan kegiatan utama perusahaan didominasi
oleh mata uang tersebut.
b.
Harga
jual , yaitu harga jual dalam jangka pendek sangat terpengaruh dengan perubahan
nilai mata uang tersebut atau produksi perusahaan sebagian besar di ekspor.
c.
Beban,
yaitu beban dipengaruhi oleh perubahan nilai mata uang.
Pengecualian atas kriteria pemilihan
mata uang asing dikhususkan jika entitas asing berlokasi di Negara seperti
Argentina dan Peru yang mengalami inflasi yang sangat tinggi yaitu inflasi yang
melebihi 100% selama periode 3 tahun. Maka dalam kasus operasi entitas asing
yang berada dalam perekonomian dengan tingkat inflasi yang sangat tinggi, mata
uang pelaporan dari induk perusahaan Indonesia (rupiah) harus digunakan sebagai
mata uang fungsional entitas asing.
Ø TRANSLASI
VS PENGUKURAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN ASING
Ada
dua metode untuk menyajikan kembali laporan keuangan entitas asing kedalam
rupiah:
1. Translasi laporan keuangan entitas asing ke rupiah / metode nilai
tukar sekarang (current rate methods). Diterapkan jika mata uang lokal
adalah mata uang fungsional entitas asing.
2. Pengukuran kembali laporan keuangan entitas asing ke mata uang
fungsional entitas tersebut/ metode temporal (temporal methods). Diterapkan
jika mata uang fungsional berbeda dengan mata uang yang digunakan untuk pembukuan
dan pencatatan entitas asing.
Contoh Perusahaan Multinasional yang Bergerak
di Bidang Manufaktur, Dagang dan Jasa
1.
Intel Corporation ( Manufaktur)
Intel Corporation didirikan Tahun
1968 adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Amerika Serikat
dan terkenal dengan rancangan dan produksi mikroprosesor dan mengkhususkan
dalam sirkuit terpadu. Intel juga membuat kartu jaringan, chipset papan induk,
komponen, dan alat lainnya. Intel memiliki projek riset yang maju dalam seluruh
aspek produksi semikonduktor, termasuk MEMS. Intel mengganti logo dan slogannya pada 2 Januari 2006. Slogan lamanya
"Intel inside" diganti dengan "Leap ahead".
Intel didirikan oleh Gordon
E. Moore dan Robert Noyce ketika mereka meninggalkan Fairchild
Semiconductor. A number of other Fairchild employees also went on to
participate in other Silicon Valley companies. Sejumlah karyawan
Fairchild lain juga terus berpartisipasi dalam perusahaan SiliconValley .
ketiga karyawan Intel Andy Grove, seorang insinyur kimia, yang
menjalankan banyak perusahaan dari tahun 1980-an dan 1990-an . Grove
sekarang dikenang sebagai kunci perusahaanbisnis dan pemimpin
yang strategis. Pada akhir 1990-an, Intel merupakan salah satu
perusahaam yang terbesar dan paling sukses di dunia bisnis.
2.
HSBC
Holdings PLC (Perusahaan Jasa)
HSBC Holdings PLC adalah salah satu grup perbankan terbesar di
dunia. HSBC bermarkas di London, dengan kantor pusat di Menara
HSBC, London, sebuah bagian dari pengembangan Canary Wharf di London
Docklands. Anggota pendirinya adalah The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited, sebuah bank yang dibentuk oleh orang Skotlandia Thomas Sutherland untuk membiayai perdagangan di Timur Jauh di 1865.
Ia melaporkan jumlah pemasukan dalam dolar AS sekitar
70% berasal dari luar Britania. Nyaris 40% berasal dari operasinya
di Hong Kong. Sebelum pindah markasnya ke London pada
awal 1990-an, ia bermarkas di Hong Kong. HSBC
merupakan bank terbesar di Hong Kong, dan kedua terbesar di dunia setelah Citigroup.
Di Indonesia, HSBC mulai hadir di Jakarta pada
tahun 1884,
sehingga merupakan salah satu bank tertua di Indonesia.
3. Coca-Cola (Perusahaan
Dagang)
Coca-Cola adalah minuman ringan berkarbonasi yang dijual di toko, restoran, dan
mesin penjual di lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh The Coca-Cola
Company asal Atlanta, Georgia,
dan sering disebut Coke saja (merek dagang terdaftar The
Coca-Cola Company di Amerika Serikat sejak 27 Maret 1944). Awalnya dibuat
sebagai obat
paten saat ditemukan
pada akhir abad ke-19 oleh John Pemberton, Coca-Cola akhirnya dibeli
oleh pebisnis Asa
Griggs Candler yang
taktik pemasarannya berhasil membuat Coke mendominasi pasar minuman ringan
dunia sepanjang abad ke-20.
Perusahaan ini memproduksi konsentrat yang kemudian dijual ke pabrik
Coca-Cola berlisensi di seluruh dunia. Pabrik botol yang memegang kontrak
ekskulsif dengan perusahaan ini memproduksi produk akhir dalam bentuk kaleng dan
botol dari konsentrat tersebut, dicampur dengan air yang telah disaring dan
pemanis. Pabrik-pabrik tersebut kemudian menjual, mendistribusikan, dan
memasarkan Coca-Cola ke toko-toko eceran dan mesin penjaja. Coca-Cola
Enterprises adalah
contoh pabrik Coca-Cola, yang merupakan pabrik Coca-Cola terbesar di Amerika
Utara dan Eropa Barat. The Coca-Cola Company juga menjual konsentrat untuk air
mancur soda di
sejumlah restoran besar dan distributor jasa
makanan.
The Coca-Cola Company juga pernah mengeluarkan
minuman cola lain dengan merek Coke, yang paling umum adalah Diet
Coke, kemudian Caffeine-Free Coca-Cola, Diet Coke
Caffeine-Free, Coca-Cola
Cherry, Coca-Cola Zero, Coca-Cola
Vanilla, dan beberapa versi khusus berperisa lemon, jeruk nipis,
atau kopi. Menurut
Interbrand pada tahun 2011, Coca-Cola adalah merek termahal di dunia.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_perusahaan_multinasional
https://id.wikipedia.org/wiki/HSBC